Selasa, 29 Desember 2015

DESTINASI WISATA RELIGI DI KABUPATEN KAMPAR


ADCOM Mesjid Jamik
Mesjid Jamik Air Tiris
ADCOM | Indonesia terdiri dari hamparan pulau-pulau yang berjumlah ratusan hingga ribuan yang terbentang dari sabang hingga merauke. Dan indonesia memiliki pesona alam yang indah dan menawan yang menjadikan indonesia sebagai tujuan tourist lokal dan manca negara. Beberapa tempat wisata yang populer di indonesia bagi para tourist yaitu bali, Borobudur, raja ampat dan masih banyak wisata alam yang menyuguhkan keindahan alam indonesia. Bahkan karena keaneka ragaman  suku budaya dan agama yang di miliki indonesia, ini menjadikan potensi wisata yang menarik bagi para tourist lokal dan mancanegara untuk di jadikan destinasi wisata.

ADCOM Kubah Mesjid Jamik Air Tiris Kampar
Kubah Mesjid Jamik
                Seperti halnya di Riau merupakan salah satu provinsi di indonesia yang di kenal dengan kultur masyarakatnya yang bersuku  melayu.  Masyarakat melayu riau indentik memeluk agama islam sebagai keyakinannya. Peradaban islam di riau sudah lama terbukti dari berdirinya kesultanan di siak sri indarapura yang terletak di kabupaten siak provinsi riau. Dan islam berkembang pesat hingga ke kabupaten Kampar dengan adanya masjid jamik yang terletak di desa Air tiris.

ADCOM Ukiran di mesjid Jamik air tiris
Ukiran Mesjid Jamik
                Apabila di lihat dari bentuk bangunan masjid jamik terlihat biasa saja dan sangat sederhana. Masjid yang di bangun pada tahun 1901 di prakarsai oleh seorang ulama yaitu datuk engku mudo songkal. Masjid yang di bangun dengan berbentuk pangungg yang khas seperti rumah-rumah adat di kabupaten-kabupaten di Riau. Namun, apabila kita teliti lebih jauh masjid jamik memiliki keunikan dan perpaduan arsitektur antara melayu Kampar dan cina. Bangunan arsitek melayu Kampar terlihat pada atap gapura gerbang masjid yang bernuansa rumah lontiok (rumah adat Kampar) dengan lengkungan khas perahu dan ukiran kaligrafi khas melayu pada dinding-dinding dan ujungg-ujung atap. Susunan tiga atap yang berundak pada atap masjid yang teridiri dari tiga susunan dan meuncing ke atas ini juga terdapat pada pagar di sekeliling masjid diadopsi  arsitektur melayu cina. Nuansa arab juga terdapat di sekitaran masjid jamik dengan di tanamnya pohon kurma di halaman  masjid.  Dan menurut sejarah dalam pembangunan masjid jamik ini melibatkan beberapa “ninik mamak nan dua belas” yaitu pra ninik mamak dari berbagai suku  yang berada  di sekitaran masjid, ini di buktikan dengan adanya jumlah tiang-tiang kayu sebagai penyangga bangunan yang berada didalam bangunan masjid.
ADCOM batu Kepala Kerbau di mesjid Jamik air tiris
Batu Kepala Kerbau di Mesjid Jamik
                 Masih banyak keunikan yang akan kita temui apabila mengunjungi masjid jamik seperti bangunannya tidak menggunakan paku atau besi sama sekali, namun masjid ini bisa berdiri kokoh. Paku digantikan dengan pasak kayu untuk menyatukan tiang dan dinding-dinding masjid. Dan ada lagi yang lebih unik dengan adanya batu kepala kerbau yang mempunyai beragam cerita mistis. Yaitu batu yang menurut masyarakat sekitar masjid yang awalnya dari kepala kerbau yang telah berubah menjadi batu. Konon menurut cerita masyarakat batu kebau ini terletak di bawah pagung masjid namun batu ini pada waktu-waktu tertentu bisa berpindah-pindah tempat. Dan sekarang batu kepala kerbau di letakan di dalam bak air wudhu dan masyarakat sekitar masih mempercayai adanya khasiat dari air batu kepala kerbau misalnya bisa menyembuhkan penyakit, mitos itu masih di yakini masyarakat sekitar hingga sampai sekarang. Masjid ini juga ramai di kunjungi tourist mancanegara terutama pada bulan puasa ramadhan dan setelah idul fitri, yaitu wisatawan dari Malaysia dan singapura. (KCS)

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.