|
Mesjid Jamik Air Tiris |
ADCOM | Indonesia terdiri dari hamparan
pulau-pulau yang berjumlah ratusan hingga ribuan yang terbentang dari sabang
hingga merauke. Dan indonesia memiliki pesona alam yang indah dan menawan yang
menjadikan indonesia sebagai tujuan tourist lokal dan manca negara. Beberapa tempat
wisata yang populer di indonesia bagi para tourist yaitu bali, Borobudur, raja
ampat dan masih banyak wisata alam yang menyuguhkan keindahan alam indonesia.
Bahkan karena keaneka ragaman suku budaya
dan agama yang di miliki indonesia, ini menjadikan potensi wisata yang menarik
bagi para tourist lokal dan mancanegara untuk di jadikan destinasi wisata.
|
Kubah Mesjid Jamik |
Seperti
halnya di Riau merupakan salah satu provinsi di indonesia yang di kenal dengan
kultur masyarakatnya yang bersuku
melayu. Masyarakat melayu riau
indentik memeluk agama islam sebagai keyakinannya. Peradaban islam di riau
sudah lama terbukti dari berdirinya kesultanan di siak sri indarapura yang
terletak di kabupaten siak provinsi riau. Dan islam berkembang pesat hingga ke
kabupaten Kampar dengan adanya masjid jamik yang terletak di desa Air tiris.
|
Ukiran Mesjid Jamik |
Apabila
di lihat dari bentuk bangunan masjid jamik terlihat biasa saja dan sangat
sederhana. Masjid yang di bangun pada tahun 1901 di prakarsai oleh seorang ulama
yaitu datuk engku mudo songkal. Masjid yang di bangun dengan berbentuk pangungg
yang khas seperti rumah-rumah adat di kabupaten-kabupaten di Riau. Namun,
apabila kita teliti lebih jauh masjid jamik memiliki keunikan dan perpaduan
arsitektur antara melayu Kampar dan cina. Bangunan arsitek melayu Kampar
terlihat pada atap gapura gerbang masjid yang bernuansa rumah lontiok (rumah
adat Kampar) dengan lengkungan khas perahu dan ukiran kaligrafi khas melayu
pada dinding-dinding dan ujungg-ujung atap. Susunan tiga atap yang berundak
pada atap masjid yang teridiri dari tiga susunan dan meuncing ke atas ini juga
terdapat pada pagar di sekeliling masjid diadopsi arsitektur melayu cina. Nuansa arab juga
terdapat di sekitaran masjid jamik dengan di tanamnya pohon kurma di
halaman masjid. Dan menurut sejarah dalam pembangunan masjid
jamik ini melibatkan beberapa “ninik mamak nan dua belas” yaitu pra ninik mamak
dari berbagai suku yang berada di sekitaran masjid, ini di buktikan dengan
adanya jumlah tiang-tiang kayu sebagai penyangga bangunan yang berada didalam
bangunan masjid.
|
Batu Kepala Kerbau di Mesjid Jamik |
Masih
banyak keunikan yang akan kita temui apabila mengunjungi masjid jamik seperti
bangunannya tidak menggunakan paku atau besi sama sekali, namun masjid ini bisa
berdiri kokoh. Paku digantikan dengan pasak kayu untuk menyatukan tiang dan
dinding-dinding masjid. Dan ada lagi yang lebih unik dengan adanya batu kepala
kerbau yang mempunyai beragam cerita mistis. Yaitu batu yang menurut masyarakat
sekitar masjid yang awalnya dari kepala kerbau yang telah berubah menjadi batu.
Konon menurut cerita masyarakat batu kebau ini terletak di bawah pagung masjid
namun batu ini pada waktu-waktu tertentu bisa berpindah-pindah tempat. Dan
sekarang batu kepala kerbau di letakan di dalam bak air wudhu dan masyarakat
sekitar masih mempercayai adanya khasiat dari air batu kepala kerbau misalnya
bisa menyembuhkan penyakit, mitos itu masih di yakini masyarakat sekitar hingga
sampai sekarang. Masjid ini juga ramai di kunjungi tourist mancanegara terutama
pada bulan puasa ramadhan dan setelah idul fitri, yaitu wisatawan dari Malaysia
dan singapura. (KCS)
Mantap.....Adcom.
BalasHapusMakasih pak @suparmin aje
BalasHapus